Transformasi Pendidikan Dalam Mewujudkan Sumberdaya Manusia Pendidikan yang Unggul, Kreatif dan Inovatif

Pada tahun 2045, Indonesia ditargetkan akan menjadi bangsa yang maju dan kuat ekonominya di urutan ke-5 dunia. Parameter Indonesia maju 2045 adalah sebagai berikut, pertama: pendapatan per kapita tinggi, setara negara maju, dengan Gross National Income per kapita sebesar USD 30.300, kedua: tingkat kemiskinan menuju nol persen pada kisaran 0,5-0,8 persen, ketiga: tingkat pengangguran terbuka 4% (yang mana saat ini masih di angka 5,45%), keempat: angka kematian bayi rendah, yaitu di bawah 8 kematian per 1.000 kelahiran (sementara saat ini sebesar 16,8 kematian per 1000 kelahiran), dan kelima: angka melek huruf tinggi, yang ini ditandai dengan angka rata-rata lama sekolah 12 tahun yang saat ini masih di angka 9,5 tahun (Kementerian PPN/Bappenas, 2019).

Membangun sumber daya manusia yang unggul, kreatif, dan inovatif bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan komitmen yang harus kita lakukan secara bersama-sama. Hal ini memerlukan pendidikan berkualitas yang mencakup aspek kognitif, sosial, dan emosional, serta memberikan kesempatan yang adil kepada setiap individu untuk mengembangkan potensinya secara optimal. Transformasi pendidikan merupakan keniscayaan, tidak hanya ilmunya saja, namun juga aktualisasi dari pendidikan itu sendiri, transformasi yang dinamis seiring dengan perubahan tantangan zaman.